Tips Cara Untuk Mendidik Anak Menjadi Pintar
Anak-Anak
Seputartips.com - Orang tua
mana yang tidak ingin anaknya pintar dan cerdas? Setiap orang tua pasti
menginginkan agar anaknya mempunyai otak yang brilian, namun masih banyak
diantara mereka yang tidak tahu bagaimana cara mendidik anak agar pintar dan
cerdas, ini dia ada 20 cara mendidik anak agar pintar dan cerdas untuk para orang
tua yang sayang dan ingin yang terbaik bagi buah hatinya.
1. Beri Minum ASI
Sudah banyak penelitian yang secara ilmiah
dapat membuktikan bahwa ASI banyak mengandung gizi yang mampu meningkatkan
kekebalan tubuh dan intelegensi atau kecerdasan otak bayi. Berikan ASI
ekslusif pada anak Anda sejak bayi.
2.
Bicaralah Dengan Cerdas
Sejak masih bayi, ajaklah bayi Anda bicara
sesering mungkin. Seorang pemerhati anak asal Sydney University, Dr. Jean
Ashton mengatakan bahwa berbicara dengan bayi tidak selalu
dengan memberikan pujian atau melucu. Saat Anda bicara, bayi menjadi pendengaryang baik juga, meskipun mereka tidak bisa menjawab dengan kata-kata, namun
mereka bisa merespon dengan menggunakan ekspresinya. Respon ini harus
diperhatikan dan dihargai oleh orang tua sebagai bentuk awal bayi untuk belajar
berkomunikasi dengan lingkungannya disekitarnya. Bisa juga Anda berbicarasecara cerdas pada bayi dengan memanggil namanya, bertanya tentang sesuatu dan
jangan lupa untuk menggunakan kalimat yang lengkap.
3. Membacakan Cerita
Menurut seorang pakar pendidikan,
Dr.Rosmarie Truglio, membaca dapat membuat anak mencintai buku, menambah
pembendaharaan dan kemampuannya dalam kosa kata serta mengembangkan
keterampilannya dalam berbahasa. Tidak ada alasan terlalu dini untuk membacakan
cerita bagi anak. Sekarang ini sudah banyak buku-buku yang baik dengan warna
dan gambar menarik untuk dibacakan pada anak.
4. Ikut Bermain
Ikut terlibat saat buah hati bermain dan
mengajarkan cara bermain yang benar dapat mempercepat
proses belajar pada anak. Potensi sosialnya semakin berkembang, dapat
mengenali kemampuannya, bakatnya, minatnya juga kebutuhan emosionalnya.
Demikian menurut Dr. Jean Ashton.
5. Dengan Lagu
Mendengarkan lagu membuat anak mempelajari
macam-macam bunyi dan menambah perbendaharaan katanya. Pilihlah lagu-lagu
dengan syair yang memiliki rima, nada yang unik dan membuat Anda bergerak
bersama si kecil seperti lagu cicak-cicak di dinding.
6. Belajar Musik
Sebuah
hasil penelitian di Toronto university menyebutkan bahwa anak yang belajar
musik sangat mudah untuk meningkatkan pembelajaran otak kanannya. Semakin
banyak dipelajari akan semakin nyata hasilnya. Selain itu, hasil penelitian ini
juga dapat membuktikan bahwa belajar musik dapat meningkatkan IQ anak
dan prestasinya di sekolah. Peneliti dari Perancis juga menyebutkan bahwa
dengan pelatihan musik selama 6 bulan saja bisa memberikan pengaruh pada
kemampuan kognitif anak Anda.
Selain itu, dengan belajar musik,
kemampuan membaca anak juga akan meningkat dan anak akan menjadi mudah dalam
menangkap arah pembicaraan orang lain yang berbicara. Pelatihan musik juga
dapat mendorong pengembangan saraf-saraf yang tercermin di dalam pola tertentu
pada gelombang otak anak.
Para ilmuwan dari University of Illinois berhasil
membuktikan adanya korelasi antara kesehatan dengan prestasi anak di sekolah.
Ajari anak untuk berolahraga dan beri makanan yang sehat dan gizi yang
terpenuhi.
8. Main Games
Sebuah penelitian di University of
Rochester menemukan bahwa seorang anak kecil yang bermain games lebih besar
memilki kemampuan dalam menemukan petunjuk rasa visual dalam dunia belajarnya.
Tentu saja tidak semua games baik untuk anak, ada games yang membuat anak
menjadi keras dan brutal, ada juga yang membuat anak jadi malas. Pilihlah games
anak yang edukatif, Anda bisa mencari jenis-jenis games yang baik untuk anak
via google search.
9. HIndari Junk Food
Junk Food alias makanan cepat saji dengan
kadar gula dan lemak yang tinggi tidak baik bagi intelegensi anak. Berikan
anak makanan bergizi tinggi, terutama bagi bayi berusia 2 tahun. Anak harusmengkonsumsi sejumlah zat besi untuk membantu pertumbuhan otaknya. Beri anak
asupan makanan bergizi dan tidak melupakan sayuran dan buah-buahan.
10. Pupuk Rasa Ingin Tahu
Agar anak punya minat dan punya
ketertarikan pada ilmu pengetahuan, jelas orang tua harus selalu mengajarkan
dan mendidik keterampilan yang baru. Ini dilakukan agar rasa ingin tahu
anak selalu terjaga sehingga nanti akan ketahuan minatnya yang paling tinggi
dibidang apa.
11. Sarapan Pagi
Jangan
pernah lewatkan yang satu ini saat anak akan berangkat ke sekolah.Sejak tahun
1970, sudah banyak penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa seorang anak yang
makan atau sarapan di pagi hari memiliki ingatan yang jauh lebih baik daripada
mereka yang tidak sarapan pagi. Selain itu, anak juga lebih mampu untuk
berkonsentrasi pada pelajarannya dan juga membuat anak mampu belajar lebih
cepat. Pastikan anak sarapan di pagi hari, meskipun hanya dengan
sepotong kue atau minum segelas susu, ini akan sangat membantu anak dalam
belajarnya.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Ulm
University, Jerman, membuktikan bahwa anak atau pelajar yang sarapan di pagi
hari memiliki memori yang jauh lebih tajam dan juga lebih waspada dibandingkan
dengan anak atau pelajar lain yang tidak sarapan di pagi hari.
12. Penuhi Asupan Asam Lemak Omega-3 Untuk
Anak
Asam lemak omega-3 sangat bermanfaat untuk
otak dan dapat mengaktifkan area otak yang berpotensi mendorong peningkatan
daya konsentrasi, memori dan juga aspek kognitif lainnya. Berikan suplemen
seperti minyak ikan dan makanan-makanan lain yang mengandung asam lemak omega-3
dan juga DHA.
13. Mainan Edukatif
Pastikan anak memiliki mainan yang tidak
asal-asalan. Berikan mereka mainan edukatif apalagi mainan
pengasah otak anak seperti puzzle, games Sudoku, catur atau teka-teki
silang khusus anak. Selain itu meminta anak menghafal hal-hal sederhana juga
bisa mengasah otak anak, beri pujian dan hadiah saat ia berhasil.
14. Batasi Menonton TV
Membiarkan anak banyak menonton TV merupakan
cara mendidik anak yang salah. Banyak
menonton TV membuat anak menjadi malas, selain itu pengaruh acara TV yang
negatif akan meresap pada anak. Beri anak jadwal nonton TV dalam sehari sekitar
2 jam saja, itu menurut para ahli psikologi anak.
15. Kehangatan Keluarga
Penelitian mampu menunjukkan bahwa kondisi
emosional yang hangat dan juga stabil sangat penting dalam perkembangan fungsi
kognitif dan keterampilan pada anak. Sebaliknya, anak-anak yang tinggal dan
tumbuh bersama orang tua yang berkarakter keras memiliki resiko yang lebih
besar pada masalah keterampilan anak.
16. Hindari Kebisingan
Sebuah
penelitian yang pernah dilakukan di University of London membuktikan bahwa
anak-anak yang tinggal di lingkungan yang cukup atau sangat bising akan
kesulitan dalam mempelajari dan memahami buku yang dibacanya. Selain itu,
peneliti dari Kyoto University, Jepang juga menemukan bahwa anak-anak yang
selalu terkena kebisingan ternyata memiliki nilai yang lebih rendah pada tes
memori daripada anak lain yang tinggal di lingkungan yang tenang.
Jika lingkungan rumah Anda memang tidak
bisa dihindarkan dari kebisingan eksternal, demi kebaikan anak, lakukan
langkah-langkah yang bijak seperti memasang jendela ganda, tirai yang agak
berat dan alat yang mampu meredam kebisingan.
17. Jam Tidur Yang Konsisten
Tidur
mempengaruhi tiap aspek fungsi kognitif pada anak, termasuk juga perhatian,
memori anak, cara pemecahan masalah dan cara anak mengambil keputusan. Apabila
anak tidak mempunyai waktu yang cukup untuk tidurnya, dia mungkin akan
kehilangan kemampuan otaknya yang berharga.
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak
yang kurang tidur lebih memungkinkan untuk berperilaku tidak baik di sekolah
dan akan kesulitan untuk fokus pada pelajaran. Tetapkan waktu tidur pada anak dengan konsisten
dan waktu juga waktu bangun tidur untuk anak Anda.
18. Atasi Stres Pada Anak
Stres pada anak bisa mengganggu fungsi
otaknya yang berharga. Sebuah penelitian terhadap anak-anak usia dalam 9 sampai
12 tahun di University of Malaga, Spanyol membuktikan bahwa anak yang merasa
stres memiliki hasil ujian yang melibatkan kecepatan memori dan juga perhatian
yang jauh lebih buruk daripada anak-anak yang tidak mengalami stres. Wajar jika
Jika anak Anda cemas akan suatu hal, ajak anak Anda untuk berkomunikasi dan
bantu anak untuk menyelesaikan masalahnya dengan bijak. Ajaklah anak Anda
mengerjakan sesuatu yang menyenangkan agar dapat terhindar dari stresnya.
19. Mengenal Alam
Menghabiskan
waktu di luar rumah juga mampu meningkatkan fungsi otak anak, terutama sikap
perhatian, daya konsentrasi serta kontrol impuls dan memori anak. Alam
tampaknya mampu membuat segar otak anak dengan dan juga memberikan kesempatan
bagi mental otot untuk beristirahat.
Biarkan anak-anak bermain di alam
sedikitnya selama 20 menit dalam sehari. Anak bisa menghabiskan waktunya di
alam sambil membaca buku di taman atau mungkin bersepeda di jalanan yang
ditumbuhi banyak pepohonan atau mungkin juga bermain sepak bola dengan
teman-temannya.
20. Berdo’a
Mintalah pada Tuhan agar anak Anda Anda
cerdas dan pintar. Karena semua tips dan usaha yang dilakukan tidak mungkin
sukses tanpa kuasa-Nya.
Itulah Tips Cara Untuk Mendidik Anak Menjadi Pintar yang bisa Anda terapkan untuk anak Anda di rumah. Anak
yang cerdas dan berakhlak mulia merupakan harapan bagi orang tua dan dunia.
Semoga Bermanfaat.